Usia janin trimester kedua atau usia 4, 5, 6 bulan merupakan tahap kedua setelah trimester pertama. Pada usia kehamilan ini janin mengalami perbahan bentuk, baik fisiknya maupun organ tubuhnya. Oleh karena itu, sang ibu harus selalu menjaga janinnya agar tetap sehat dan tumbuh kembangnya sempurna.
Salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, jangan bekerja terlalu berat, hindari stress, dan aktivitas lainnya yang dapat berpengaruh buruk pada janin. Seputar Kehamilan Trimester Kedua akan dibahas mulai dari usia 15 minggu 28 minggu.
Perkembangan janin usia 4 bulan dalam kandungan sudah mula aktif bergerak, meskipun belum bisa merasakan gerakan, tapi sang janin sudah mulai mengisap jempolnya, serta bagian tenggorokannya sudah mulai solid.
Perkembangan janin usia 4 bulan dalam kandungan sudah mula aktif bergerak, meskipun belum bisa merasakan gerakan, tapi sang janin sudah mulai mengisap jempolnya, serta bagian tenggorokannya sudah mulai solid.
Bagian tulang rusuknya pun sudah terbentuk, tapi belum begit kelihatan. Lapisan kulit masih transparan, membentuk alis mata dan juga rambut di kepala. Tulang sumsum mulai terbentuk, mata dan telingan pun terbentuk jelas. Pendengaran bayi sudah semakin baik, ia akan mendengan suara meskipun samar-samar.
Secara refleks, ototnya mulai bergerak, organ ginjalnya sudah mulai memproduksi urine yang disimpan pada kantung amniotic setelah dikeluarkannya. Janin tumbuh secara signifikan, terbentuknya lapisan lemak, rambut halus yang dapat melindungi kulit kepalanya.
Pada usia kandungan 19 minggu, panjang bayi sudah sekitar 20 cm dan beratnya mencapai 300 gram. Mata bayi sudah mulai sensitif terhadap cahaya dan sudah bisa berkedip. Saraf otaknya sudah tersambung dengan telinga, bayi Anda sudah mulai bisa mendengan detak jantung ibunya, begitupun dengann perut ibunya yang keroncongan.
Memasuki usia 20 minggu dalam kandungan, beratnya mencapai 350 gram dengan panjang 25 cm, kulitnya lebih tebal, tulang belakangnya sudah bisa memproduksi sel darah merah, dapat mencerna gula dan juga cairan amniotik Anda.
Usia 21 minggu berat bayi mencapai 400 gram, indera perasa dan pengecap sudah berkembang. Alat kelaminnya sudah sempurna, kulitnya sudah tidak transparan lagi dan sudah mula banyak lemak di tubuhnya.
Pada usia 5 bulan dalam kandungan, sudah mulai memiliki siklus tidur dan bangun. Tangannya sudah terbentuk dan jari-jarinya sudah tampat terlihat, pertumbuhan organ mata pada usia 24 minggu sudah mulai terlihat nyata, kelopak matanya sudah mulai terpisah pada usia janin 24 minggu.
Secara refleks, ototnya mulai bergerak, organ ginjalnya sudah mulai memproduksi urine yang disimpan pada kantung amniotic setelah dikeluarkannya. Janin tumbuh secara signifikan, terbentuknya lapisan lemak, rambut halus yang dapat melindungi kulit kepalanya.
Pada usia kandungan 19 minggu, panjang bayi sudah sekitar 20 cm dan beratnya mencapai 300 gram. Mata bayi sudah mulai sensitif terhadap cahaya dan sudah bisa berkedip. Saraf otaknya sudah tersambung dengan telinga, bayi Anda sudah mulai bisa mendengan detak jantung ibunya, begitupun dengann perut ibunya yang keroncongan.
Memasuki usia 20 minggu dalam kandungan, beratnya mencapai 350 gram dengan panjang 25 cm, kulitnya lebih tebal, tulang belakangnya sudah bisa memproduksi sel darah merah, dapat mencerna gula dan juga cairan amniotik Anda.
Usia 21 minggu berat bayi mencapai 400 gram, indera perasa dan pengecap sudah berkembang. Alat kelaminnya sudah sempurna, kulitnya sudah tidak transparan lagi dan sudah mula banyak lemak di tubuhnya.
Pada usia 5 bulan dalam kandungan, sudah mulai memiliki siklus tidur dan bangun. Tangannya sudah terbentuk dan jari-jarinya sudah tampat terlihat, pertumbuhan organ mata pada usia 24 minggu sudah mulai terlihat nyata, kelopak matanya sudah mulai terpisah pada usia janin 24 minggu.
Dapatkan pula informasi tumbuh kembang bayi melalui https://www.guesehat.com/tahapan-tumbuh-kembang-bayi-0-12-bulan secara gratis.
{leftSidebar}